Baterai dan Aki adalah salah satu sumber tenaga yang dipergunakan untuk menghidupkan alat-alat elektronik , maupun kendaraan . Mengapa Jika ingin menghidupkan Jam Dinding diperlukan baterai ? bukan Aki ? Jawabannya : kalau baterai tidak dapat dipergunakan lagi ( sekali pakai ) dan bersifat AC ( satu arah ), sedangan aki dapat digunakan kembali ( apabila telah di isi) dan bersifat DC ( dua arah ). Jawaban sederhana ini , berlaku untuk semua pertanyaan yang sama tentang Aki dan Baterai dikarenakan , beberapa peralatan ada yang memerlukan Baterai , Aki , maupun keduanya .
Baterai
Baterai tersusun atas batang karbon sebagai electrode positif atau kutub positif , pembungkus batang karbon yang terbuat dari seng sebagai electrode negative atau kutub negative, larutan ammonium klorida sebagai larutan elektrolit, dan campuran mangan dioksida dengan karbon sebagai depolarisator, yaitu pelindung larutan elektrolit . Elemen kering pertama kali oleh Leclance. Oleh karena itu, elemen Leclace.
Prinsip Baterai, ketika baterai dipakai , terjadi reaksi antara elektrode positif dan elektrode negatif. Di elektrode negatif terjadi pelepasan elektron oleh seng. Akibatnya, terbentuk ion seng yang bermuatan positif.
Elektron yang dilepaskan tersebut ditangkap oleh elektrode positif dalam hal ini, dilakukan oleh mangan dioksida dan larutan amonium klorida . Peristiwa tersebut terjadi terus menerus. Akibatnya, pada suatu saat perbedaan potensial kedua elektrode sama dengan nol. Paad keadaan inilah baterai dikatakan mati.
Selama baterai digunakan, seng bereaksi dengan amonium klorida sehingga terbentuk seng klorida dan gas hidrogen. Itulah sebabnya , jumlah amonium klorida berangsur-angsur berkurang.
Aki ( Akumulator)
Aki tersusun atas pelat timbal sebagai elektrode negatif dan pelat timbal dioksida sebagai elektrode positif, dan larutan elektrolit asam sulfat.
Di antara kedua elektrode , dibatasi dengan bahan isolator. Hal itu dimaksudkan, agar aki tidak bersentuhan (kalau, terjadi sentuhan menyebabkan korsleting).
Prinsip kerja aki, pada saat aki dipakai , kedua elektrodenya perlahan-lahan aka menjadi timbal sulfat. Hal itu disebabkan, kedual elektrode beraksi dengan larutan asam sulfat. Pada reaksi tersebut, elektrode timbal melepaskan banyak elektron.
Akibatnya, terjadi aliran arus listrik dari pelat timbal dioksidanya. Setelah beberapa lama dipakai, akhirnya kedua elektrode tertutup oleh timbal sulfat . Akibatnya diantara keduanya tidak ada lagi beda potensial. Keadaan tersebut disebut , akinya soak / mati.
1 komentar:
Agar dapat mudah dipahami mohon dibuat tabel ya kaks ^^ Keep Going